Fashion ala santriwati adalah gaya berpakaian yang sopan dan tertutup yang umumnya dikenakan oleh para santriwati, yaitu pelajar perempuan di pondok pesantren. Fashion ini biasanya terdiri dari baju lengan panjang, rok panjang, dan jilbab yang menutupi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Fashion ala santriwati memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah:
- Menjaga kesopanan dan menutup aurat sesuai dengan ajaran agama Islam.
- Membuat pemakainya merasa nyaman dan percaya diri dalam beraktivitas.
- Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara sesama santriwati.
Selain itu, fashion ala santriwati juga memiliki nilai historis yang kuat. Gaya berpakaian ini sudah ada sejak zaman dahulu dan merupakan bagian dari tradisi pesantren di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, fashion ala santriwati terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai kesopanan dan kesederhanaan.
Dalam perkembangannya, fashion ala santriwati tidak hanya terbatas pada lingkungan pesantren saja. Gaya berpakaian ini juga mulai banyak diadopsi oleh masyarakat umum, terutama oleh muslimah yang ingin tampil sopan dan elegan. Hal ini menunjukkan bahwa fashion ala santriwati memiliki daya tarik dan nilai estetika yang tinggi.
fashion ala santriwati
Fashion ala santriwati merupakan gaya berpakaian yang memiliki beberapa aspek penting, yaitu:
- Sopan: Fashion ala santriwati menutup aurat dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh.
- Nyaman: Pakaian yang dikenakan tidak ketat dan longgar sehingga memudahkan bergerak.
- Santun: Warna-warna yang digunakan umumnya kalem dan tidak mencolok.
- Identitas: Fashion ala santriwati menjadi ciri khas dan identitas bagi para santriwati.
Keempat aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk harmoni dalam fashion ala santriwati. Sopan dan santun menunjukkan nilai-nilai kesederhanaan dan kerendahan hati yang dijunjung tinggi dalam ajaran Islam. Sementara itu, nyaman dan identitas menunjukkan bahwa fashion ala santriwati tidak hanya memperhatikan aspek estetika, tetapi juga fungsionalitas dan kebanggaan sebagai seorang muslimah.
Sopan
Kesopanan merupakan salah satu aspek penting dalam fashion ala santriwati. Hal ini tercermin dari cara berpakaian yang menutup aurat dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Ada beberapa alasan mengapa kesopanan menjadi nilai yang dijunjung tinggi dalam fashion ala santriwati, di antaranya:
-
Menjaga Kesucian Diri
Dalam ajaran Islam, aurat adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi. Menutup aurat merupakan bentuk menjaga kesucian diri dan menghindari pandangan-pandangan yang tidak pantas. -
Menghormati Orang Lain
Berpakaian sopan juga merupakan bentuk penghormatan kepada orang lain. Dengan menutup aurat, kita tidak memancing pandangan atau pikiran negatif dari orang lain. -
Menjaga Nama Baik
Bagi seorang santriwati, menjaga nama baik diri sendiri dan pesantren sangat penting. Berpakaian sopan merupakan salah satu cara untuk menjaga nama baik tersebut.
Dalam praktiknya, kesopanan dalam fashion ala santriwati diwujudkan dalam beberapa hal, seperti:
- Memakai baju lengan panjang dan rok panjang yang menutupi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
- Memakai jilbab yang menutupi seluruh bagian rambut dan leher.
- Menghindari pakaian yang ketat atau transparan.
- Menghindari pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh.
Dengan demikian, kesopanan dalam fashion ala santriwati tidak hanya sekedar menutup aurat, tetapi juga menjaga kesucian diri, menghormati orang lain, dan menjaga nama baik.
Nyaman
Selain sopan, fashion ala santriwati juga mengedepankan kenyamanan. Hal ini terlihat dari pakaian yang dikenakan umumnya tidak ketat dan longgar sehingga memudahkan pemakainya untuk bergerak.
-
Tidak Menghambat Gerakan
Pakaian yang longgar tidak akan menghambat gerakan pemakainya, sehingga mereka dapat beraktivitas dengan leluasa. Hal ini sangat penting bagi santriwati yang memiliki banyak kegiatan, baik di dalam maupun di luar pondok pesantren. -
Menyerap Keringat
Pakaian yang longgar juga cenderung lebih menyerap keringat, sehingga membuat pemakainya merasa lebih nyaman, terutama saat cuaca panas. -
Tidak Menimbulkan Iritasi
Pakaian yang ketat dapat menimbulkan iritasi pada kulit, terutama jika dipakai dalam waktu lama. Pakaian yang longgar akan meminimalisir risiko iritasi tersebut. -
Cocok untuk Berbagai
Pakaian yang longgar cocok untuk berbagai, sehingga dapat dikenakan oleh semua santriwati,.
Dengan demikian, kenyamanan dalam fashion ala santriwati tidak hanya sekedar membuat pemakainya merasa betah, tetapi juga mendukung mereka untuk beraktivitas dengan optimal.
Santun
Kesantunan juga tercermin dari warna-warna yang digunakan dalam fashion ala santriwati. Warna-warna yang umumnya dipilih adalah warna-warna kalem dan tidak mencolok, seperti putih, krem, hijau muda, dan biru muda. Pemilihan warna-warna ini bukan tanpa alasan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa warna-warna kalem menjadi ciri khas fashion ala santriwati:
-
Menunjukkan Kerendahan Hati
Warna-warna kalem menunjukkan kerendahan hati dan kesederhanaan, sesuai dengan ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut. -
Tidak Menarik Perhatian
Warna-warna kalem tidak menarik perhatian, sehingga tidak mengundang pandangan-pandangan yang tidak pantas. Hal ini sejalan dengan nilai kesopanan dalam fashion ala santriwati. -
Cocok untuk Berbagai Acara
Warna-warna kalem cocok untuk berbagai acara, baik acara formal maupun nonformal. Hal ini membuat santriwati tidak perlu repot-repot mengganti pakaian saat menghadiri acara yang berbeda.
Dalam praktiknya, kesantunan dalam pemilihan warna dalam fashion ala santriwati diwujudkan dalam beberapa hal, seperti:
- Menggunakan jilbab berwarna kalem, seperti putih, krem, atau biru muda.
- Memilih baju atasan dan bawahan berwarna kalem, seperti putih, krem, hijau muda, atau biru muda.
- Menghindari pakaian berwarna mencolok atau terang, seperti merah, kuning, atau oranye.
Dengan demikian, kesantunan dalam pemilihan warna dalam fashion ala santriwati tidak hanya sekedar menunjukkan kerendahan hati, tetapi juga mendukung nilai kesopanan dan kepraktisan.
Identitas
Fashion ala santriwati tidak hanya sekedar pakaian, tetapi juga merupakan identitas bagi para santriwati. Identitas ini terwujud dalam beberapa aspek, yaitu:
-
Kekhasan
Fashion ala santriwati memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dengan gaya berpakaian lainnya. Kekhasan ini terletak pada kesopanan, kenyamanan, dan kesantunan yang menjadi ciri khas fashion ala santriwati. -
Kebersamaan
Fashion ala santriwati menjadi simbol kebersamaan di antara para santriwati. Ketika mereka mengenakan pakaian ala santriwati, mereka merasa menjadi bagian dari sebuah kelompok yang memiliki nilai-nilai yang sama. -
Kebanggaan
Para santriwati merasa bangga mengenakan fashion ala santriwati. Hal ini karena fashion ala santriwati merupakan cerminan dari nilai-nilai Islam yang mereka anut. -
Dakwah
Fashion ala santriwati juga dapat menjadi sarana dakwah. Melalui pakaian yang mereka kenakan, para santriwati dapat menyampaikan pesan tentang nilai-nilai Islam dan kesopanan.
Dengan demikian, fashion ala santriwati tidak hanya sekedar pakaian yang dikenakan, tetapi juga merupakan identitas yang melekat pada para santriwati. Identitas ini menjadi simbol kekhasan, kebersamaan, kebanggaan, dan dakwah.
Tips Fashion Ala Santriwati
Fashion ala santriwati mengedepankan nilai-nilai kesopanan, kenyamanan, dan kesantunan. Untuk tampil modis dengan tetap menjaga nilai-nilai tersebut, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Pilih Pakaian yang Menutup AuratPakaian yang menutup aurat adalah syarat utama dalam fashion ala santriwati. Pilihlah baju lengan panjang, rok panjang, dan jilbab yang menutupi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.Tip 2: Gunakan Warna-warna KalemWarna-warna kalem seperti putih, krem, hijau muda, dan biru muda menjadi pilihan yang tepat untuk fashion ala santriwati. Warna-warna ini menunjukkan kesantunan dan tidak menarik perhatian berlebihan.Tip 3: Hindari Pakaian KetatPakaian yang ketat dapat menghambat gerakan dan membuat tidak nyaman. Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman dikenakan, sehingga dapat beraktivitas dengan leluasa.Tip 4: Padukan dengan Aksesori yang SederhanaAksesori seperti tas, sepatu, dan jam tangan dapat melengkapi penampilan fashion ala santriwati. Pilihlah aksesori yang sederhana dan tidak berlebihan, agar tetap sesuai dengan nilai kesopanan.Tip 5: Perhatikan KerapianKerapian adalah kunci dalam fashion ala santriwati. Pastikan pakaian selalu bersih, rapi, dan tidak kusut. Kerapian akan memberikan kesan yang baik dan menunjukkan kepribadian yang disiplin.Tip 6: Sesuaikan dengan AcaraSesuaikan pakaian ala santriwati dengan acara yang akan dihadiri. Untuk acara formal, dapat mengenakan pakaian yang lebih rapi dan sopan, sedangkan untuk acara santai dapat memilih pakaian yang lebih kasual dan nyaman.Tip 7: Tetap Percaya DiriYang terpenting dalam fashion ala santriwati adalah percaya diri. Ketika merasa percaya diri, maka akan terlihat lebih menarik dan modis. Percaya diri akan memancarkan aura positif dan membuat penampilan semakin menawan.
Dengan mengikuti tips di atas, dapat tampil modis dengan tetap menjaga nilai-nilai kesopanan, kenyamanan, dan kesantunan khas fashion ala santriwati.
Kesimpulan
Fashion ala santriwati bukan hanya sekedar gaya berpakaian, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai luhur yang dianut. Dengan memadupadankan sopan, nyaman, dan santun, fashion ala santriwati dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin tampil modis dan berakhlak mulia.